Bagaimana rasanya saat tempat tinggal kita jadi tempat wisata dan ramai pengunjung? biasanya suatu lingkungan permukiman atau rumah, biasanya dimanfaatkan pengehuninya untuk tinggal dan beristirahat.
Dilansir dari CNN Travel, Alice Johnston adalah seorang penguni lama di Notting Hill, London, Inggris yang terkenal dengan deretan rumah berwarna pastel dan menjadi latar film.
Perasaan campur aduk tentang bagaimana lingkungan tempat tinggalnya menjadi populer di Instagram. Ia tinggal di Portobello Road, salah satu jalan paling terkenal dan telah menyaksikan berbagai perilaku aneh wisatawan demi mendapatkan foto sempurna.
Wisatawan itu lalu berpose dengan anjing bulldog di depan pintu biru cerah dan kemudian menyerahkan lima poundsterling sebagai ucapan terimakasih.
Sisi gelap saat lingkungan jadi tempat wisata
Namun, ada sisi gelap dari tinggal di tempat yang dianggap beberapa orang sebagai lokasi syuting film.
“Saya pernah terbangun pagi-pagi pada hari Paskah oleh remaja Prancis yang mengambil gambar di luar rumah,” kata Johnston.
Ia melanjutkan, wisatawan juga tidak jarang memotretnya dan rumahnya tanpa izin, sehingga membuat tidak nyaman.
Properti pribadi didatangi wisatawan
Di Hong Kong lima kompleks perumahan yang saling terhubung dengan julukan “Gedung Moster”. menjadi tempat wisata setelah jadi latar film Hollywood, termasuk “Transformers: Age of Extinction.”
Bangunan ini berada di Quarry Bay, lingkungan yang awalnya relatif tenang di sisi timur pulau Hong Kong.
Meski penghuninya terganggu, mereka tidak bisa menutup bangunan ini dari wisatawan karena ada aktivitas bisnis di lantai dasar. Oleh karena itu, beberapa orang telah mengambil tindakan sendiri dengan memasang tanda yang meminta pengunjung untuk bersikap sopan.
“Ini adalah kawasan pribadi. pengunjung dilarang keras melakukan segala jenis aktivitas (termasuk fotografi, pertemuan, penggunaan drone, dan berteriak). Kami tidak bertanggung jawab atas kerusakan properti atau cedera pribadi yang disebabkan oleh kecelakaan apa pun,” tulis papan pengumumam.
Namun, banyak pengunjung mengabaikan tanda tersebut atau hanya mengnggapnya sebagai saran. Banyak postingan di Instagram menunjukan banyak gambar terbaru yang diambil di sana.
Johnston mengatakan bahwa sebuah rumah berwarna merah muda pucat di dekat tempat tinggalnya telah menjadi situs foto yang begitu populer sehingga penghuninya menyerah untuk mencoba menjaga orang tetap menjauh.
Sebaliknya, mereka memasang kotak donasi yang meminta orang untuk menyumbang uang untuk amal sebagai ganti mengambil foto.